Senin, 17 Februari 2020

Sejarah Resistor



                                          Sejarah Resistor

Resistor yang kita kenal saat ini adalah ciptaan seorang Fisikawan dari Jerman yaitu Georg Simon Ohm, Ohm dilahirkan pada tanggal 16 Maret 1789 di kota Erlangen di Bavaria, yang sekarang Jerman. Dia meninggal pada 6 Juli 1854 di MunichBavariaJerman. Ohm berasal dari keluarga Protestan. Ayahnya adalah Johann Wolfgang Ohm seorang ahli kunci sementara ibunya adalah Maria Elizabeth Beck putri seorang penjahit. Meskipun orang tuanya tidak memiliki  pendidikan formal, ayah Ohm telah mendidik dirinya ke tingkat yang tinggi dan mampu memberikan anak-anaknya pendidikan melalui ajarannya  sendiri. Jika semua saudara Ohm dan saudarinya  selamat dia akan menjadi salah satu keluarga besar tetapi, seperti umumnya yang terjadi pada zaman itu , beberapa dari saudaranya  meninggal dalam masa kecil mereka. Dari tujuh anak yang lahir dari Johann dan Maria hanya tiga yang selamat yaitu Georg Simon Ohm, saudaranya Martin yang kemudian menjadi seorang matematikawan terkenal, dan saudara perempuannya Elizabeth Barbara.
Semenjak anak-anak, Georg dan Martin diajarkan oleh ayah mereka pengetahuan yang membawa mereka ke standar yang tinggi dalam matematika, fisika, kimia, dan filsafat. Hal ini kontras dengan pendidikan formal  mereka. Georg Simon masuk Erlangen Gimnasium pada usia 11 tahun  namun ia menerima sedikit pelatihan ilmiah. Bahkan, di sekolahnya tersebut banyak menekankan hafalan dan menafsirkan teks. Hal ini sangat kontras dengan pengajaran yang di terima Georg Simon dan Martin dari ayahnya yang membawa mereka lebih jauh ke tingkat di matematika yang membuat  profesor di University of Erlangen, Karl von Kristen Langsdorf, membandingkan mereka dengan Keluarga Bernoulli. Perlu ditekankan kembali pencapaian luar biasa dari Johann Wolfgang Ohm, seorang pria sepenuhnya otodidak, telah mampu memberikan anak-anaknya pendidikan matematika dan ilmiah yang sangat luar biasa.
Pada 1805 Ohm memasuki Universitas Erlangen tetapi ia sedikit terbawa dengan kehidupan mahasiswa di sana. Daripada berkonsentrasi pada studinya, ia menghabiskan banyak waktu untuk menari, es skating, dan bermain biliard. Ayah Ohm marah karena anaknya menyia-nyiakan kesempatan pendidikan yang ia sendiri belum pernah cukup beruntung untuk mengalaminya, hal ini membuat Ohm meninggalkan universitas setelah tiga semester. Ohm dikirim ke Swiss pada bulan September 1806, dan menjadi  guru matematika di sebuah sekolah di Gottstadt bei Nydau.
Ohm terus bekerja untuk beberapa Universitas di seluruh Bavaria dan menerbitkan beberapa makalah. Dalam dua surat penting pada tahun 1826, Ohm memberikan deskripsi matematis pada model  konduksi dalam model rangkaian Fourier tentang konduksi panas. Makalah ini terus dikerjakan Ohm sehingga menghasilkan bukti eksperimental dan, pada makalah keduanya, ia dapat mengajukan hukum-hukum yang lebih detil pada listrik galvanis. Makalah kedua ini tentu merupakan langkah pertama dalam sebuah teori komprehensif yang Ohm berikan dalam bukunya yang terkenal yang diterbitkan pada tahun berikutnya yang disebut “Die Galvanische Kette, bearbeitet mathematisch” (1827) yang berarti “Rantai galvanic, matematis bekerja” dan berisi apa yang sekarang dikenal sebagai “Hukum Ohm“.
Tegangan:
E = I x R
Arus:
I = E / R
Hambatan:
R = E / I
Daya:
P = E² / R
P = I² x R atau P = E x I
Pada saat Ohm mulai menulis makalah-nya ia berada pada masa cuti dalam penelitian di Gimnasium Jesuit Cologne.
Pada tahun 1849 Ohm mengambil posisi di Munich sebagai kurator kabinet fisik Akademi Bavaria dan mulai mengajar kuliah di Universitas Munich. pada tahun 1852, dua tahun sebelum kematiannya, ohm mencapai ambisi seumur hidupnya menjadi chairman di jurusan fisika Universitas Munich

Kerajinan Tangan Lampu Hias Botol Plastik Bekas PART3





CARA MEMBUAT LAMPU HIAS DARI BOTOL BEKAS





Sebelum memulai membuat kreasi dari botol plastik, bahan dan alat yang kita perlukan saat membuat lampu botol adalah:

1. Botol plastik bekas yang sudah dibersihkan (bentuknya sesuai selera)

2. Kabel listrik

3. Lampu kecil (lampu cabai dan cupnya)

4. Cutter

5. Lem plastik

6. Cat semprot



Jika alat dan bahan sudah kita siapkan, langkah berikutnya adalah:

1. Potong bagian bawah botol plastik mengikuti bentuknya memakai cutter. Jika bentuknya bergelombang, maka ikuti saja bentuknya.

2. Lubangi bagian tengah bawah botol plastik yang sudah dipotong, untuk lubang kabel. Buat juga lubang di bagian tutup botol.

3. Rekatkan bagian bawah botol plastik yang sudah dipotong ke bagian tutup botolnya memakia lem. Sesuai letaknya dengan lubat yang sudah di buat di tutup botol 

4. Setelah sambungan kering dan kuat, kita bisa mewarna botol plastik dengan cat semprot dalam kemasan kaleng (contoh merek Pylox) atau dengan car minyak yang disemprotkan dengan semprotan nyamuk secara tipis-tipis (jangan terlalu tebal supaya cahaya lampu menimbulkan kesan remang-remang)

5. Bila cat sudah kering, pasangkan lampu dan kabelnya. Rekatkan cup lampu dengan memakai lem pada bagian tutup botol supaya lebih kuat

6. Tambah beberapa ornamen atau hiasan sesuai selera kalian untuk mempercantik lampu botol bekas ini

Bagaimana? Cukup mudah bukan? Selain mengasah kreativitas kita juga berkonribusi terhadap lingkungan alam ini. Jika masih bingung cara membuat lambu botol daur ulang bisa lihat tutorial gambarnya di bawah ini.

Kerajinan Tangan Lampu Hias Dari Botol Plastik Bekas Part 2



KERAJINAN TANAGAN LAMPU HIAS DARI BOTOL PLASTIK BEKAS





Bahan dan Peralatan yang Dibutuhkan :


1. Botol bekas
2. Sendok plastik
3. Lampu lengkap
4. Pisau
5. Obeng
6. Lem
7. Cat

( Tiang untuk tempat berdirinya lampu )

Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Botol Berbentuk Lampu Hias :

1. Siapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan.

2. Langkah Selanjutnya, potong botol plastik sesuai dengan gambar di atas.

3. Potong-potong sendok plastik sesuai pada gambar.

4. Satukan botol dengan sendok agar terlihat indah menggunakan lem.

5. Cat sendok yang sudah ditempelkan.

6. Potong-potong botol membentuk seperti daun nanas seperti gambar di atas, lalu dicat.

7. Pasang lampunya dan tiang untuk berdiri.

8. Lampu hias dari botol bekas siap untuk digunakan.

Motivasi saya membuat artikel ini karena dari buku prakarya,walaupun dibuku prakarya tidak ada cara pembuatannya tetapi saya tidak menyerah.

Sekian artikel cara pembuatan lampu hias dari botol bekas dari saya semoga teman-teman menyukai dan bermanfaat

Senin, 10 Februari 2020

kerajinan tangan lampu hias dari botol plastik bekas


Kerajinan Tangan Lampu Hias Kamar Dari Botol Plastik Bekas


1).Cara Membuat Kerajinan Tangan Lampu Hias Kamar Dari Botol Plastik Bekas - Untuk anda semua yang berkeinginan ingin menghiasi kamar dengan lampu hias yang cantik dari hasil kerajinan tangan, anda bisa mencontoh dari 2 contoh karya seni kerajinan tangan berikut yang patinya bakal mempercantik ruang kamar anda tanpa harus mengeuarkan biaya yang besar, dan dapat juga digunakan untuk produk kerajinan tangan untuk dijual dan menghasilkan uang, berikut ini langkah dan cara membuatnya,silahkan ikuti tata cara pembuatan yang sudah saya sertakan, terimakasih dan selamat mebuat...!






Membuat kap lampu cantik dari bahan bekas.
- Dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitar kita,dapat kita buat menjadi kap lampu cantik bernuansa etnik.

Sebelum mulai membuat persiapkan dulu alat dan bahannya.

Alat dan bahan:

-pisau cutter

-lem (lem pralon /lem tembak)

-botol air mineral (yang ukurannya sama)

-sisa potongan kain batik(kain perca)

-kabel

-fiting

-lampu

Cara membuatnya:
Ambil dua buah botol air mineral kosong, bersihkan botol air mineral, sekalian buang bungkus mereknya. Potong bagian atas dan bagian bawah botol tersebut, kedua-duanya.

Setelah terpotong, ambil bagian tengah dari kedua buah botol tersebut dan rapikan potongannya. Rekatkan keduanya dengan lem sampai benar-benar kuat, seperti tampak pada gambar. Setelah terekat kuat, olesi permukaan luar botol dengan lem, ambil kain batik (perca) lalu tempelkan ke seluruh permukaan luar botol, biarkan sebentar sampai lem benar-benar kering. Tutup bagian atasnya dengan sisa potongan kain batik, lalu rapikan.

Setelah kap selesai,sekarang tinggal memasang lampu beserta dudukannya. 
Caranya: Ambil fiting pasangkan kabelnya, lalu pasangkan pada dudukannya, kencangkan dengan baut. Ambil lampu bohlam, sekrupkan pada fiting lalu tutup dengan kap yang telah dibuat tadi, kencangkan dengan sekrup kecil.selesai. Lampu ini cocok di letakkan di atas meja, di tempel di dinding,atau ditempel di pilar kayu bernuansa etnik, dengan sedikit penyesuaian tentunya.